HomeHukum dan Panduan Kurban di Zaman ModernArtikelHukum dan Panduan Kurban di Zaman Modern

Hukum dan Panduan Kurban di Zaman Modern

Kurban di Era Digital? Bagaimanakah Caranya?

Penasaran bagaimana cara melakukan kurban digital? Di artikel ini, kami mengulas semua yang Anda perlu ketahui tentang kurban di era modern. Mulai dari hukum dan tips praktis, hingga solusi terbaik untuk melaksanakan ibadah kurban dengan mudah dan sesuai syariah. Yuk, temukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Anda dan wujudkan kurban yang berkah di zaman digital ini!

1. Kurban atau Bayar Utang Dulu?

Dalam pandangan fikih, ada beberapa situasi yang perlu dipertimbangkan saat menentukan prioritas antara kurban dan membayar utang:

  • Saat utang belum jatuh tempo: Berkurban dianjurkan karena tidak melalaikan kewajiban membayar utang. Menunda berkurban untuk membayar utang yang belum jatuh tempo tidak dianjurkan karena berkurban adalah bentuk ibadah yang penting.
  • Saat utang sudah jatuh tempo: Membayar utang didahulukan daripada berkurban, terutama untuk utang yang penting seperti angsuran rumah pertama. Menunda pembayaran utang padahal mampu adalah bentuk kezaliman.
  • Kemampuan melaksanakan keduanya: Jika mampu melaksanakan keduanya, maka melipatgandakan ibadah adalah lebih utama.

2. Kurban dengan Niat Akikah

Dalam situasi di mana kemampuan finansial terbatas, berkurban didahulukan daripada akikah karena waktu pelaksanaannya yang terbatas pada Idul Adha. Namun, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama:

  • Tidak boleh menggabungkan niat kurban dan akikah: Pendapat ini dipegang oleh mazhab Maliki dan Syafi’i serta sebagian ulama lainnya yang menekankan bahwa setiap ibadah harus memiliki niat yang terpisah.
  • Boleh menggabungkan niat: Beberapa ulama seperti Imam Ahmad dan al-Hasan al-Bashri berpendapat bahwa kurban dengan niat akikah diperbolehkan karena tujuan keduanya adalah mendekatkan diri kepada Allah (taqarrub ilallah).

3. Kurban Atas Nama Perusahaan

Kurban atas nama perusahaan tidak memenuhi kriteria syariah untuk ibadah kurban dan lebih dianggap sebagai sedekah. Namun, ada alternatif sesuai syariah:

  • Pemilik perusahaan atau individu lain berkurban: Perusahaan bisa menunjuk seseorang untuk berkurban atas nama pribadi mereka.
  • Perusahaan berdonasi: Perusahaan dapat berdonasi kepada individu yang kemudian melakukan kurban.

4. Patungan Kurban

Patungan dalam kurban diperbolehkan dengan ketentuan tertentu. Misalnya, satu ekor sapi bisa untuk tujuh orang, dan harus memenuhi syarat-syarat tertentu dalam syariah untuk sahnya kurban.

5. Arisan Kurban

Arisan kurban diperbolehkan dengan syarat nominal uang yang diterima dan dibayarkan sama, dan hewan kurban yang dibeli dengan uang arisan memenuhi kriteria hewan kurban yang sah. Ini membantu anggota yang kurang mampu untuk tetap bisa berkurban.

6. Transfer untuk Kurban

Berkurban dengan cara transfer dan diwakilkan kepada pihak ketiga, seperti lembaga amil zakat, diperbolehkan dengan ketentuan:

  • Adanya wakil yang jelas: Wakil harus diketahui dan dipercaya untuk melaksanakan penyembelihan dan distribusi sesuai syariah.
  • Biaya operasional: Biaya pemotongan dan distribusi bisa diambil dari sedekah atau dana lain yang halal.

7. Digital Kurban Melalui Lembaga

Praktik kurban digital melalui lembaga juga diperbolehkan dengan memastikan bahwa lembaga tersebut terpercaya dan mengikuti aturan fikih dalam pelaksanaan kurban. Ini mencakup pemilihan hewan yang layak, proses penyembelihan yang sesuai syariah, dan distribusi yang adil.

Kesimpulan

Praktik kurban dalam konteks kontemporer menawarkan berbagai opsi untuk memfasilitasi pelaksanaannya sesuai kemampuan dan kondisi setiap individu. Dengan mengikuti panduan fikih yang tepat, umat Islam dapat melaksanakan ibadah kurban dengan lebih baik dan bermakna, baik melalui metode tradisional maupun digital.

 

Lebih lengkapnya, kalian bisa cek file yang kami sediakan terkait “Fikih Kontemporer Terkait Kurban”:

Fikih Kontemporer Terkait Kurban

 

 KLIK DISINI!

 

Apakah Anda bingung memilih tempat untuk berkurban? Temukan kemudahan dan kepraktisan di Yayasan Amalia Insan Firdaus. Berkurban di sini sangat mudah, cukup klik, lakukan transaksi, dan selesai. Dijamin cepat dan efisien.

Mari Berkurban!

qurbanKLIK DISINI


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *